Memahami ‘Anti-Mainstream’
Sebelum kita membahas cara membuatnya, kita perlu memahami dulu apa yang dimaksud dengan ‘anti-mainstream’. Ini bukan berarti kita harus membuat konten yang aneh atau nyeleneh hanya demi berbeda. Anti-mainstream lebih kepada menawarkan sesuatu yang fresh, unik, dan belum banyak orang lakukan. Ini tentang berani keluar dari kotak, mengeksplorasi sudut pandang yang berbeda, dan memberikan nilai tambah yang tidak biasa.
Temukan Niche-mu: Jangan Ikut-ikutan
Salah satu kunci utama adalah menemukan niche atau ceruk pasarmu. Jangan coba-coba membuat konten yang sudah terlalu ramai. Analisa apa yang sudah ada, lalu cari celah. Misalnya, jika banyak orang membuat konten tentang memasak makanan kekinian, mungkin kamu bisa fokus pada resep masakan tradisional daerah yang hampir terlupakan. Atau, jika banyak yang membahas skincare untuk kulit berminyak, kamu bisa fokus pada skincare untuk kulit sensitif. Intinya, spesifik!
Tentukan Gaya dan Suara yang Unik
Setelah menemukan niche-mu, langkah selanjutnya adalah menentukan gaya dan suara yang unik. Apakah kamu ingin menyampaikan pesanmu dengan gaya humoris, inspiratif, informatif, atau mungkin kombinasi semuanya? Suara atau tone of voice yang konsisten akan membantu pembaca mengenali kontenmu dan membedakannya dengan yang lain. Jangan takut untuk bereksperimen dan menemukan suara yang paling nyaman dan autentik untukmu.
Berani Berbeda: Eksplorasi Ide Kreatif
Jangan takut untuk mencoba hal-hal baru dan bereksperimen dengan format konten. Jangan hanya terpaku pada video atau tulisan. Coba podcast, infografis, reel Instagram, atau bahkan live streaming. Yang penting, kontenmu mampu menyampaikan pesan dengan efektif dan menarik perhatian. Berpikir di luar kotak! Apa yang belum pernah orang lain lakukan di niche-mu? Mungkin kamu bisa membuat challenge, kontes, atau kolaborasi dengan kreator lain.
Kualitas vs Kuantitas
Membuat konten anti-mainstream bukan berarti asal-asalan. Kualitas tetap harus menjadi prioritas utama. Lebih baik membuat satu konten yang berkualitas tinggi daripada sepuluh konten yang murahan. Pastikan kontenmu informatif, menarik, dan mudah dipahami. Jangan lupa untuk memperhatikan aspek visual juga, seperti editing video dan desain grafis.
Konsistensi adalah Kunci
Terakhir, konsistensi sangat penting. Jangan membuat konten hanya sekali-sekali. Buat jadwal posting yang teratur dan patuhi jadwal tersebut. Dengan konsistensi, penonton akan selalu menunggu konten terbaru dari kita dan meningkatkan kemungkinan konten kita untuk viral.
Kesimpulan
Membuat konten anti-mainstream membutuhkan usaha, kreativitas, dan konsistensi. Tapi, dengan strategi yang tepat, kamu bisa membuat konten yang tidak hanya berbeda, tetapi juga berdampak dan memberikan nilai tambah bagi audiens. Jadi, berani keluar dari zona nyaman dan mulailah menciptakan konten yang luar biasa!
Jangan takut gagal, karena dari kegagalan kita belajar dan menjadi lebih baik. Selamat berkarya!